Rabu, 29 Oktober 2025

FORMATIF

 MATA PELAJARAN : INFORMATIKA

KELAS : VII (A-B-C-D)
FASE : D
MATERI : PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PERTEMUAN  : Ke- 12
GURU PENGAMPU : Fentri Romalfi, SE

WAKTU PELAKSANAAN :   Oktober  2025
SEMESTER : GANJIL
TP : 2025 - 2026

ELEMEN : ANALISIS DATA


CAPAIAN PEMBELAJARAN :

"Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret seharihari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual."

 

Tujuan Pembelajaran (Sequence)

 

Siswa mampu:

ü  Mengidentifikasi Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi  dalam kehidupan

ü  Mengidentifikasi Dampak Positif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

ü  Mengidentifikasi Dampak Negatif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Sebelum kita memulai Kegiatan Pembelajaran hari ini, marilah kita Berdo'a di dalam hati, semoga Kegiatan Pembelajaran hari ini berjalan dengan baik dan lancar dan memberikan ilmu dan manfaat untuk kita semua....
aamiin yaa rabbal'alamiin.

Anak-anak sholeh dan sholeha, bagaimana kabarnya hari ini....
ALhamdulillah....Luar Biasa....Allahu Akbar
Ayoo kita semangat hari ini nak, semangat pagi.....
pagi...pagi...pagi...luar biasa...Allahu Akbar
Alhamdulillah kita berjumpa pada hari ini di Mapel Informatika,
apakah tadi pagi sudah sholat subuh....Alhamdulillah semuanya sudah melaksnakan ibadah sholat dengan baik, semoga kita selalu Istiqomah.

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN

- PEMBUKAAN : 

- APERSEPSI
- ABSENSI
- PERSIAPAN BELAJAR
- INTI : PROSES PEMBELAJARAN
- FORMATIF : LATIHAN SOAL
- REFLEKSI : KESIMPULAN
- PENUTUP

  

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi

 

1 Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi di berbagai Bidang Kehidupan

Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan manusia adalah sebagai berikut.

1.    Di Bidang Pendidikan dan Pembelajaran

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan besar dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning). Melalui E-Learning ini interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui hubungan tatap muka di kelas, tetapi dapat dilakukan di luar  kelas dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan jejaring sosial lainnya. Teknologi informasi dan komunikasi juga memungkinkan guru memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa.

2.    Di Bidang Kedokteran dan Kesehatan

Teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan dalam kehidupan bidang kedokteran dan kesehatan. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.

 

Peran Teknologi informasi di bidang kedokteran dan kesehatan antara lain :

1.      Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak.

2.      X-Ray digunakan untuk mengambil gambar organ tubuh yang tidak bergerak. X-Ray juga digunakan untuk mengevaluasi dinding paru-paru, jantung dan dada, dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis sesak napas, batuk terus-menerus, demam, nyeri dada atau luka. Manfaat lainnya yaitu membantu mendiagnosa dan memantau pengobatan untuk berbagai kondisi paru-paru seperti pneumonia, emfisema dan kanker. X-Ray sangat berguna dalam diagnosis dan pengobatan darurat.

3.      Sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) digunakan untuk mengambi gambar organ tubuh yang bergerak, untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.

 

 3.    Di Bidang Bisnis

Dewasa ini, kemajuan Teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong pelaku bisnis untuk menerapkan sistem perdagangan secara elektronik (E-commerce). E-commerce merupakan perdagangan dengan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-Commerce ini dapat berupa penjualan barang dagang secara online melalui internet, penawaran jasa dan sebagainya. Jadi, melalui E-Commerce ini kamu dapat membeli buku pelajaran, mainan, hingga makanan kesukaanmu lewat internet tanpa harus meninggalkan rumah. Contoh situs E-commerce antara lain Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli, Shopee, dan lain sebagainya.

  

4.   Di Bidang Perbankan

  Perkembangan TIK telah membawa bisnis perbankan mengalami kemajuan pesat, terutama dalam sistem pelayanan kepada mayarakat (nasabah). Interaksi antara perbankan dengan masyarakat (nasabah) pun semakin mudah dilakukan. Adanya layanan internet banking (M-banking) dan SMS (Short Message Service) banking dalam bisnis perbankan dewasa ini menunjukkan betapa kuatnya peranan TIK dalam bisnis tesebut. Internet banking merupakan layanan perbankan yang dilakukan internet.

 5. Di Bidang Pemerintahan

 

Peranan TIK telah membantu pemerintah untuk mengembangkan cara baru dalam pemberian layanan kepada masyarakat (publik). Layanan pemerintah dalam bentuk elektronis ini dikenal dengan istilah E-GovernmentE-government ini dapat diimplementasikan dalam berbagai cara. Contohnya antara lain, penyediaan sumber informasi khususnya informasi yang sering dicari oleh masyaraat. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan, dari kios info ataupun dari internet (yang dapat diakses oleh masyarakat dimanapun dia berada).

 

2.2 Dampak positif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan manusia. Peranan yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dan komunikasi diberbagai bidang kehidupan sangatlah beragam, ada yang positif dan ada juga yang negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi Informasi dan komunikasi sebagai berikut:

1. Memudahkan Orang dalam Berkomunikasi dan Memperoleh Informasi

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat berkaitan erat dengan internet. Dengan kehadiran internet persoalan jarak, waktu, modus dan bentuk informasi tidak lagi menjadi isu persoalan. Keunggulan internet terutama terletak pada potensi dan efekifitasnya yang menjanjikan kemudahan. The world on your fingertips - dunia berada di telapak tangan anda. Suatu rekayasa manusia ”memperkecil” dunia sehingga berada dalam genggaman tangan, dengan mengakselerasi penyampaian informasi dan komunikasi interaktif secara elektronis. Kontak dan komunikasi jarak jauh memang sangat efektif dan efisien (yang juga berarti murah) dilakukan dengan memanfaatkan jalur internet. Gagasan ini pula yang mulai membuat orang untuk melakukan seminar, wawancara, konferensi jarak jauh atau general check-up kesehatan, termasuk untuk pendidikan atau sekolah jarak jauh melalui internet. 


2. Membuka Peluang Bisnis Baru

Fenomena perubahan yang muncul seiring dengan maraknya internet adalah tumbuh menjamurnya bisnis berbasis internet semacam detik.com. Nama-nama situs dagang di internet seperti Google, Yahoo, Amazon, eBay, lelang.com, indoexchange.com dan lain sebagainya. Electronic Business (e-business) dan Electronic Commerce (e-commerce) menjadi jargon yang masih hidup hingga ini. Suatu kondisi ekonomi yang diwarnai dengan aktivitas bisnis berbasiskan transaksi melalui internet.


3. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses demokrasi tidak terbatas pada wahana penyamaan persepsi saja, melainkan lebih banyak dari itu. Dalam proses kritis yang menjadi acuan adanya demokrasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi membuktikan dirinya memberikan kontribusi besar dalam proses pemilihan umum (pemilu). Penggunaan TIK dalam proses penghitungan suara cepat (quick count) menjadi salah satu yang dapat ditunjuk sebagai bukti.

4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik

Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak saja melanda perusahaan atau organisasi swasta. Dalam perkembangan selanjutnya, yang terjadi tidak hanya otomatisasi layanan publik, tetapi lebih dari itu terjadi efisiensi dan peningkatan produktivitas yang luar biasa, serta peningkatan citra pemerintah di hadapan masyarakat yang dilayaninya. Electronic Government (e-Government) menjadi istilah yang sering dipakai untuk mendorong terjadinya transformasi paradigma dalam layanan publik. Akuntabilitas, transparansi, akurasi, kecepatan proses layanan dan produktivitas menjadi kata yang sering diasosiasikan dengan e-Government.


5. Meningkatkan Layanan Informasi Kesehatan Jarak Jauh (Telemedicine)

Melalui bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, kesehatan merupakan salah satu bidang yang paling menjanjikan untuk ditingkatkan. Bidang tersebut memerlukan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk informasi dan pemahamannya. Ada banyak cara menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang kesehatan tersebut. Diantaranya memfasilitasi konsultasi, diagnosis dan pengobatan jarak jauh di negara-negara berkembang. Para dokter di tempat-tempat terpencil dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman profesional teman sejawatnya dari lembaga rujukan di perkotaan. Pekerja-pekerja kesehatan di negara berkembang pun dapat mengakses pelatihan medis yang relevan melalui mekanisme yang dimungkinkan oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Beberapa situs baru di internet mengenai malaria digunakan pakar kesehatan untuk menyebarluaskan modul-modul “ajar dan uji” (“teach and test”) yang inovatif untuk mengukur kesehatan sendiri. Contoh dari layanan informasi kesehatan jarak jauh adalah halodoc.


6. Memperbaiki Pendidikan Melalui e-Learning

Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dalam pendidikan jarak jauh atau sering disebut juga dengan istilah e-learning. Melalui e-learning ini pembelajaran jarak jauh ini dapat dimungkinkan sehingga bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara negara maju dan negara berkembang. Kita bisa belajar bersama dengan siswa di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat ataupun negara-negara eropa lainnya melalui fasilitas e-learning.


7. Mengembangkan Kemampuan dan Kesadaran Masyarakat

Pengembangan kemampuan biasanya berkaitan dengan pembinaan keterampilan dan kemampuan dasar organisasi (atau individu) untuk membantu mereka mencapai tujuan pembangunan. 


8. Memperkaya Kebudayaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat menguntungkan, maupun merugikan atau mengancam kebudayaan Indonesia. Mengancam, karena dapat menggulung kebudayaan-kebudayaan setempat dalam proses globalisasi yang tak terbendung. Akan tetapi, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu kelompok-kelompok yang terancam agar dapat menghadapi arus globalisasi secara positif dan sesuai dengan kemauan mereka. Selain itu, melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi kita juga dapat mengadopsi kebudayaan asing yang bermanfaat dan dapat memperkaya kebudayaan kita. Sebaliknya, kita dapat memperkenalkan kekayaan kebudayaan kita kepada bangsa lain sehingga dapat memperkaya khazanah kebudayaan mereka.

9. Menunjang Pertanian

Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat memberikan informasi yang berharga kepada para petani dalam bentuk pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak kemarau, pemberantasan hama, irigasi, ramalan cuaca, sumber benih, dan harga pasaran. Kegunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga menguntungkan para petani dalam hal memungkinkan mereka ikut serta dalam kegiatan advokasi dan koperasi.

10. Menciptakan Lapangan Kerja

Berkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi maka terbuka dua bidang lapangan kerja. Pertama, para pencari pekerjaan dapat menggunakan TIK untuk mencari peluang kerja di kota atau daerah terdekat. Kedua, mereka dapat melakukan pekerjaan baru yang tercipta akibat pemakaian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Masyarakat miskin di pedesaan kekurangan kesempatan kerja karena mereka kebanyakan tidak dapat mengakses informasi tentang hal ini.


2.3 Dampak negatif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dampak negatif dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain sebagai berikut:

1. Mendorong Munculnya Kejahatan Jenis Baru

Internet telah mendorong munculnya jenis-jenis kejahatan baru yang sering disebut cybercrime atau kejahatan di dunia maya. Selain itu, cakupan dari kejahatan yang dilakukan melalui internet sulit diukur dampak langsungnya. Hal ini karena jangkauan internet yang sedemikian luas.


2. Mempermudah Masuknya Nilai-Nilai Budaya Asing yang Negatif

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong masuknya nilai-nilai budaya asing yang bersifat negatif, seperti cara berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika, mendorong pergaulan bebas di kalangan remaja tanpa memperhatikan etika pergaulan, kurang harmonisnya hubungan antara anak dan orang tua karena si anak cenderung memberontak dan ingin berperilaku bebas tanpa aturan orang tua yang mengikat. 


3. Mempermudah Penyebarluasan Karya-karya Pornografi

Perkembangan TIK telah mempermudah pembuatan, penyebarluasan, dan penggunaan pornografi, sehingga menyebabkan pergeseran nilai-nilai dan moral masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya sikap permisif (menerima) masyarakat terhadap perbuatan-perbuatan pornoaksi. Kecenderungan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat beragama akan hancurnya sendi-sendi moral dan etika yang sangat diperlukan dalam pemeliharaan dan pelestarian tatanaaan kehidupan masyarakat.


4. Mendorong Tindakan Konsumtif dan Pemborosan dalam Masyarakat

Teknologi informasi dan komunikasi seperti internet, televisi, dan radio banyak menawarkan beragam macam barang atau produk kebutuhan bagi masyarakat. Barang-barang tersebut dapat berupa barang-barang primer, sekunder, hingga tersier. Banyak cara yang ditawarkan oleh pemilik produk agar masyarakat mau membeli produk buatannya. Mulai dari pemberian potongan harga, hadiah, keuntungan, gaya hidup, mode, hingga kemewahan. Akibatnya masyarakat menjadi cenderung konsumtif (tindakan konsumsi yang cenderung berlebihan) dan boros. Mereka menjadi terdorong untuk membeli barang yang bukan kebutuhan pokoknya.


5. Mendorong Kekejaman dan Kesadisan (Violence and Gore)

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam media Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti televisi  dan internet. Dari segi bisnis dan isi, dunia internet tidak terbatas, sehingga para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu, sadis, dan kejam. Demikian pula halnya dengan tayangan televisi. Tayangan televisi yang cenderung kejam dan sadis dapat mempengaruhi penontonnya menjadi lebih agresif, terutama bagi penonton anak-anak.


6. Memperluas Perjudian

Dampak negatif lainnya yaitu meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Selain itu, ada juga beberapa situs di internet yang khusus bergerak di bidang perjudian. 


TUGAS

1. LITERASI - BROWSING - PENGAMATAN LANGSUNG 

2. Mengerjakan latihan LKPD dan Latihan Soal di Buku Modul Halaman 57-58


Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran peserta didik mampu menjalankan TENTANG PERANAN Teknologi Informasi dan Komunikasi baik dari sisi positif kehidupan.


PENUTUP

Baiklah anak2 ku semuanya demikianlah kegiatan pembelajaran pada hari ini semoga memberikan ilmu dan manfaat untuk kita semua, minggu depan Pengambilan Nilai Post Test y nak.....
jgn lupa untuk Literasi, tetap semangat, jangan lupa beribadah dan berdo'a,
Kita berjumpa kembali minggu depan...Bunda akhiri Billahi taufik wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATA PELAJARAN : INFORMATIKA KELAS : VIII (DELAPAN) B FASE : D MATERI : PROGRAM APLIKASI PENGOLAH KATA PERTEMUAN  : Ke-12 GURU PENGAMPU : Fe...