Senin, 15 September 2025
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
KELAS : VII A -VII C
FASE : D
MATERI : PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PERTEMUAN : Ke- 10
GURU PENGAMPU : Fentri Romalfi, SE
WAKTU PELAKSANAAN : September 2025
SEMESTER : GANJIL
TP : 2025 - 2026
ELEMEN : ANALISIS DATA
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
"Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret seharihari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual."
2.2 Dampak positif penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan di dalam kehidupan manusia. Peranan yang ditimbulkan oleh teknologi informasi dan komunikasi diberbagai bidang kehidupan sangatlah beragam, ada yang positif dan ada juga yang negatif. Dampak positif yang ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi Informasi dan komunikasi sebagai berikut:
1. Memudahkan Orang dalam Berkomunikasi dan Memperoleh Informasi
|
Sumber : kompasiana.com |
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat berkaitan erat dengan internet. Dengan kehadiran internet persoalan jarak, waktu, modus dan bentuk informasi tidak lagi menjadi isu persoalan. Keunggulan internet terutama terletak pada potensi dan efekifitasnya yang menjanjikan kemudahan. The world on your fingertips - dunia berada di telapak tangan anda. Suatu rekayasa manusia ”memperkecil” dunia sehingga berada dalam genggaman tangan, dengan mengakselerasi penyampaian informasi dan komunikasi interaktif secara elektronis. Kontak dan komunikasi jarak jauh memang sangat efektif dan efisien (yang juga berarti murah) dilakukan dengan memanfaatkan jalur internet. Gagasan ini pula yang mulai membuat orang untuk melakukan seminar, wawancara, konferensi jarak jauh atau general check-up kesehatan, termasuk untuk pendidikan atau sekolah jarak jauh melalui internet.
2. Membuka Peluang Bisnis Baru
|
Sumber : m.medcom.id |
3. Mendorong Tumbuhnya Proses Demokrasi
Gambar : Ilustrasi Quick Count (Sumber : kompas.tv)
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses demokrasi tidak terbatas pada wahana penyamaan persepsi saja, melainkan lebih banyak dari itu. Dalam proses kritis yang menjadi acuan adanya demokrasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi membuktikan dirinya memberikan kontribusi besar dalam proses pemilihan umum (pemilu). Penggunaan TIK dalam proses penghitungan suara cepat (quick count) menjadi salah satu yang dapat ditunjuk sebagai bukti.
4. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Layanan Publik
|
Sumber: webgisbpkp.blogspot.com |
5. Meningkatkan Layanan Informasi Kesehatan Jarak Jauh (Telemedicine)
Melalui bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi, kesehatan merupakan salah satu bidang yang paling menjanjikan untuk ditingkatkan. Bidang tersebut memerlukan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk informasi dan pemahamannya. Ada banyak cara menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang kesehatan tersebut. Diantaranya memfasilitasi konsultasi, diagnosis dan pengobatan jarak jauh di negara-negara berkembang. Para dokter di tempat-tempat terpencil dapat memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman profesional teman sejawatnya dari lembaga rujukan di perkotaan. Pekerja-pekerja kesehatan di negara berkembang pun dapat mengakses pelatihan medis yang relevan melalui mekanisme yang dimungkinkan oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi. Beberapa situs baru di internet mengenai malaria digunakan pakar kesehatan untuk menyebarluaskan modul-modul “ajar dan uji” (“teach and test”) yang inovatif untuk mengukur kesehatan sendiri. Contoh dari layanan informasi kesehatan jarak jauh adalah halodoc.
6. Memperbaiki Pendidikan Melalui e-Learning
Gambar : Ilustrasi E-Learning (Sumber : cerdig.com)
Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dalam pendidikan jarak jauh atau sering disebut juga dengan istilah e-learning. Melalui e-learning ini pembelajaran jarak jauh ini dapat dimungkinkan sehingga bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara negara maju dan negara berkembang. Kita bisa belajar bersama dengan siswa di belahan dunia lain seperti Amerika Serikat ataupun negara-negara eropa lainnya melalui fasilitas e-learning.
7. Mengembangkan Kemampuan dan Kesadaran Masyarakat
Pengembangan kemampuan biasanya berkaitan dengan pembinaan keterampilan dan kemampuan dasar organisasi (atau individu) untuk membantu mereka mencapai tujuan pembangunan.
8. Memperkaya Kebudayaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat menguntungkan, maupun merugikan atau mengancam kebudayaan Indonesia. Mengancam, karena dapat menggulung kebudayaan-kebudayaan setempat dalam proses globalisasi yang tak terbendung. Akan tetapi, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu kelompok-kelompok yang terancam agar dapat menghadapi arus globalisasi secara positif dan sesuai dengan kemauan mereka. Selain itu, melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi kita juga dapat mengadopsi kebudayaan asing yang bermanfaat dan dapat memperkaya kebudayaan kita. Sebaliknya, kita dapat memperkenalkan kekayaan kebudayaan kita kepada bangsa lain sehingga dapat memperkaya khazanah kebudayaan mereka.
9. Menunjang Pertanian
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat memberikan informasi yang berharga kepada para petani dalam bentuk pemeliharaan tanaman dan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan dampak kemarau, pemberantasan hama, irigasi, ramalan cuaca, sumber benih, dan harga pasaran. Kegunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga menguntungkan para petani dalam hal memungkinkan mereka ikut serta dalam kegiatan advokasi dan koperasi.
10. Menciptakan Lapangan Kerja
Berkat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi maka terbuka dua bidang lapangan kerja. Pertama, para pencari pekerjaan dapat menggunakan TIK untuk mencari peluang kerja di kota atau daerah terdekat. Kedua, mereka dapat melakukan pekerjaan baru yang tercipta akibat pemakaian Teknologi Informasi dan Komunikasi. Masyarakat miskin di pedesaan kekurangan kesempatan kerja karena mereka kebanyakan tidak dapat mengakses informasi tentang hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar